Kupu-Kupu Beterbangan di Singgasana
April 25, 2018
Surabaya, 11 April 2018. Kecantikan dan keindahan kupu-kupu yang sering kita lihat sangatlah mengagumkan. Yang mungkin sering kita lupakan adalah proses untuk menjadi indahnya, diperlukan pengorbanan dan perjuangan. Setelah melalui proses metamorfosis, yang awalnya telur menjadi kupu-kupu yang indah. Kupu-kupu yang sangat beraneka ragam warna inilah yang dituangkan oleh 31 pelukis se-Jawa Timur dalam pameran lukisan kali ini. METAMORFOSIS diambil sebagai tema dalam pameran yang diadakan di SInggasana Surabaya dalam rangka memperingati hari Kartini. Pameran ini merupakan agenda rutin dari hotel resort terbesar di kota Surabaya yang terletak di jalan Gunungsari, bekerja sama dengan Fitri Art. . Pameran lukisan ini diikuti oleh 31 orang pelukis wanita yang berasal dari Jawa Timur, yakni Ary Indrastuti, Anny Djon, Aprilisfiya Handayani, Ar’santi, Aski Gd Ngurah MS, Avy Alma Nabila, Dona Ghani, Dra. Hj. Ien Soeharsono, Eka Sudaryo, Endang Waliati, Esti S. Ardian, Fifin Widyaprasti, Hani Tri Wahyuni, Henny M, Hermin Fuji Kristian, Heti Palestina Yunani, Ida Fitriyah, Maria Novita Sechan, Nabila Dewi Gayatri, Nana Murtiana Soewito, Noery Dyas, Novita Mardiana, Ovy Noviardhyani, Paulina Soesri H, Rajendradewi P, Setyorini, Siti Purwaningsih, Sri Muhartini, Susi, Susy Zackia, Virgorini Hendrianti. Pameran lukisan ini sebagai perwujudan emansipasi dari para pelukis wanita yang menggambarkan perubahan menjadi yang lebih baik. Merupakan cara dari para pelukis wanita untuk mengenang semangat Kartini dalam memperjuangkan hak-hak wanita. Pembukaan pameran lukisan pada hari Rabu, 11 April 2018 di awali dengan permainan biola oleh ananda Cinta Camelya Putri dan pembacaan puisi oleh Ardi Susanti. Yang dilanjutkan dengan demo melukis oleh 31 pelukis. Satu kanvas ukuran besar akan dilukis oleh perwakilan dari 3 generasi yang merupakan lanjutan dari goresan tangan Budhy Guntur Iriansah, sebagai tanda dibukanya pameran lukisan di Lobby Singgasana Surabaya.